Biologi Junior - Peran Komponen Abiotik dalam Ekosistem. Komponen penyusun ekosistem dibedakan menjadi komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Komponen abiotik merupakan segala sesuatu yang tak hidup dan ada di lingkungan. Meski tak bernyawa, komponen abiotik memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem. Keberadaan komponen abiotik membuat komponen biotik dapat bertahan. Lalu apa saja komponen abiotik yang memiliki pengaruh besar bagi komponen abiotik? Apa fungsi dan perannya dalam ekosistem?
Sebagai makhluk hidup, komponen biotik memang cenderung memiliki dominasi terhadap komponen abiotik yang ada di sekitarny. Namun tanpa komponen abiotik, komponen biotik bukanlah apa-apa. Bisa dikatakan bahwa komponen biotik sangat bergantung pada komponen abiotik.
Komponen abiotik yang ada di lingkungan memberikan berbagai hal yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup. Komponen abiotik menjadi habitat bagi komponen biotik sekaligus media atau alat untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Beberapa komponen abiotik yang paling berpengaruh bagi kelangsungan makhluk hidup antara lain tanah, air, udara, oksigen, suhu, cahaya matahari, kelembapan, topografi, salinitas, dan sebagainya.
Tanah menjadi habitat atau tempat tinggal bagi makhluk hidup yang hidup di darat. Tanah juga menyediakan berbagai zat hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tumbuhan dan itu akan sangat mempengaruhi komponen biotik lainnya.
Berikut beberapa peran penting tanah dalam ekosistem :
1). Habitat bagi makhluk hidup darat
2). Tempat hidup organisme tanah misalnya cacing tanah
3). Tempat berdiri, menyerap zat hara dan air bagi tumbuhan
4). Tempat penguraian zat organik menjadi zat hara.
#2 Peran Air
Air tidak hanya menjadi habitat atau tempat tinggal bagi organisme air tetapi juga menjadi komponen vital yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Komponen biotik tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air.
Berikut beberapa peran penting air dalam eksosistem :
1). Habitat bagi makhluk hidup air
2). Menyediakan berbagai sumber kebutuhan makhluk hidup
3). Sebagai pelarut dan bahan baku proses tubuh
4). Sumber vital untuk proses fotosintesis.
#3 Peran Udara
Berikut beberapa peran atau fungsi udara bagi makhluk hidup :
1). Oksigen dibutuhkan untuk bernafas
2). Gas karbondioksida dibutuhkan untuk fotositensis
3). Media daur oksigen dan karbondioksida.
#4 Peran Cahaya Matahari
Beberapa peran atau fungsi cahaya matahari dalam ekosistem :
1). Merupakan sumber energi ekosistem
2). Berperan penting dalam proses fotosintesis
3). Mempengaruhi perubahan suhu udara dan iklim
4). Mempengaruhi tingkah laku dan kegiatan hewan.
#5 Peran Suhu
Suhu mempengaruhi makhluk hidup melalui kerja enzim. Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai biokatalis yang berperan penting dalam berbagai reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.
#6 Peran Salinitas
Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi proses biologi. Keberadaan salinitas secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme. Salinitas mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup
A. Contoh Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan segala sesuatu (benda, kondisi, ruang, dsb) yang berada di dalam ekosistem dan memiliki peran serta pengaruh bagi kelangsungan organisme di sana. Komponen abiotik menjadi komponen yang penting bagi kelangsungan ekosistem sebab memiliki beberapa peran yang vital.Sebagai makhluk hidup, komponen biotik memang cenderung memiliki dominasi terhadap komponen abiotik yang ada di sekitarny. Namun tanpa komponen abiotik, komponen biotik bukanlah apa-apa. Bisa dikatakan bahwa komponen biotik sangat bergantung pada komponen abiotik.
Komponen abiotik yang ada di lingkungan memberikan berbagai hal yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup. Komponen abiotik menjadi habitat bagi komponen biotik sekaligus media atau alat untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Beberapa komponen abiotik yang paling berpengaruh bagi kelangsungan makhluk hidup antara lain tanah, air, udara, oksigen, suhu, cahaya matahari, kelembapan, topografi, salinitas, dan sebagainya.
B. Peran dan Fungsi Komponen Abiotik
#1 Peran TanahTanah menjadi habitat atau tempat tinggal bagi makhluk hidup yang hidup di darat. Tanah juga menyediakan berbagai zat hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tumbuhan dan itu akan sangat mempengaruhi komponen biotik lainnya.
Berikut beberapa peran penting tanah dalam ekosistem :
1). Habitat bagi makhluk hidup darat
2). Tempat hidup organisme tanah misalnya cacing tanah
3). Tempat berdiri, menyerap zat hara dan air bagi tumbuhan
4). Tempat penguraian zat organik menjadi zat hara.
#2 Peran Air
Air tidak hanya menjadi habitat atau tempat tinggal bagi organisme air tetapi juga menjadi komponen vital yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Komponen biotik tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air.
Berikut beberapa peran penting air dalam eksosistem :
1). Habitat bagi makhluk hidup air
2). Menyediakan berbagai sumber kebutuhan makhluk hidup
3). Sebagai pelarut dan bahan baku proses tubuh
4). Sumber vital untuk proses fotosintesis.
#3 Peran Udara
Berikut beberapa peran atau fungsi udara bagi makhluk hidup :
1). Oksigen dibutuhkan untuk bernafas
2). Gas karbondioksida dibutuhkan untuk fotositensis
3). Media daur oksigen dan karbondioksida.
#4 Peran Cahaya Matahari
Beberapa peran atau fungsi cahaya matahari dalam ekosistem :
1). Merupakan sumber energi ekosistem
2). Berperan penting dalam proses fotosintesis
3). Mempengaruhi perubahan suhu udara dan iklim
4). Mempengaruhi tingkah laku dan kegiatan hewan.
#5 Peran Suhu
Suhu mempengaruhi makhluk hidup melalui kerja enzim. Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai biokatalis yang berperan penting dalam berbagai reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.
#6 Peran Salinitas
Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi proses biologi. Keberadaan salinitas secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme. Salinitas mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup
0 comments :
Post a Comment