Biologi Junior - Komponen Biotik dan Komponen Abiotik Penyusun Ekosistem. Ekosistem terbentuk karena ada komponen-komponen yang menyusunnya. Secara garis besar, komponen penyusun suatu ekosistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Lalu, apa yang dimaksud dengan komponen biotik dan komponen abiotik? Dapatkah anda memberikan contoh dari masing-masing komponen tersebut?
Karena kita berbicara mengenai ekosistem, maka komponen biotik adalah komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup. Segala makhluk hidup yang bernyawa yang menyusun suatu ekosistem disebut sebagai komponen biotik.
Komponen biotik penyusun ekosistem meliputi tumbuhan, hewan, manusia, hingga mikroorganisme dan pengurai. Masing-masing komponen memiliki peran masing masing-masing di dalam suatu ekosistem. Ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan ada pula yang berperan sebagai pengurai.
Manusia dan hewan digolongkan sebagai konsumen atau pemakai karena tidak dapat menghasilkan senyawa organik atau tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen memperoleh makanan dari produsen atau dari konsumen lainnya.
Dalam hal ini, tumbuhan dan organisme yang memiliki klorofil bertindak sebagai produsen. Tumbuhan dan organisme berklorofil dengan bantuan cahaya matahari dapat menghasilkan senyawa organik dari bahan anorganik sehingga dapat membuat makanannya sendiri.
Ketika produsen atau konsumen mati, maka bangkainya akan diuraikan oleh komponen biotik yang berperan sebagai pengurai. Komponen ini bisa berupa bakteri pengurai atau jamur. Hasil penguraian tersebut akan digunakan kembali oleh produsen dan begitulah siklus energi berlangsung.
Jadi, komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem. Contoh komponen biotik sangat banyak misalnya manusia, kambing, kelinci, ikan, gajah, kerbau, tanaman padi, pisang, mangga, jamur, bakteri, dan sebagainya.
Karena berbicara mengenai ekosistem, maka komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda tak hidup. Meski berupa benda mati, komponen abiotik memegang peranan penting dalam suatu eksositem sebab keberadaannya sangat mempengaruhi kelangsungan komponen biotik.
Segala sesuatu yang bukan makhluk hidup dan berada di lingkungan ekosistem tertentu, maka dikatakan sebagai komponen biotik. Ini tidak hanya meliputi ruang atau tempat tapi juga semua yang ada di lingkungan itu seperti air, tanah, cahaya, suhu, kelembapan, oksigen, dan sebagainya.
A. Pengertian dan Contoh Komponen Biotik
Biotik merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyatakan segala sesuatu yang bernyawa atau hidup. Dengan demikian, komponen biotik dapat diartikan sebagai komponen yang terdiri dari makhluk yang bernyawa atau makhluk hidup.Karena kita berbicara mengenai ekosistem, maka komponen biotik adalah komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup. Segala makhluk hidup yang bernyawa yang menyusun suatu ekosistem disebut sebagai komponen biotik.
Komponen biotik penyusun ekosistem meliputi tumbuhan, hewan, manusia, hingga mikroorganisme dan pengurai. Masing-masing komponen memiliki peran masing masing-masing di dalam suatu ekosistem. Ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan ada pula yang berperan sebagai pengurai.
Manusia dan hewan digolongkan sebagai konsumen atau pemakai karena tidak dapat menghasilkan senyawa organik atau tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen memperoleh makanan dari produsen atau dari konsumen lainnya.
Dalam hal ini, tumbuhan dan organisme yang memiliki klorofil bertindak sebagai produsen. Tumbuhan dan organisme berklorofil dengan bantuan cahaya matahari dapat menghasilkan senyawa organik dari bahan anorganik sehingga dapat membuat makanannya sendiri.
Ketika produsen atau konsumen mati, maka bangkainya akan diuraikan oleh komponen biotik yang berperan sebagai pengurai. Komponen ini bisa berupa bakteri pengurai atau jamur. Hasil penguraian tersebut akan digunakan kembali oleh produsen dan begitulah siklus energi berlangsung.
Jadi, komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem. Contoh komponen biotik sangat banyak misalnya manusia, kambing, kelinci, ikan, gajah, kerbau, tanaman padi, pisang, mangga, jamur, bakteri, dan sebagainya.
B. Pengertian dan Contoh Komponen Abiotik
Kebalikan dari biotik, abiotik merupakan sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk menyatakan segala sesuatu yang tidak bernyawa atau tidak hidup. Istilah ini mengarah pada benda mati atau benda tak hidup. Dengan demikian, komponen abiotik dapat diartikan sebagai komponen tak hidup.Karena berbicara mengenai ekosistem, maka komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda tak hidup. Meski berupa benda mati, komponen abiotik memegang peranan penting dalam suatu eksositem sebab keberadaannya sangat mempengaruhi kelangsungan komponen biotik.
Segala sesuatu yang bukan makhluk hidup dan berada di lingkungan ekosistem tertentu, maka dikatakan sebagai komponen biotik. Ini tidak hanya meliputi ruang atau tempat tapi juga semua yang ada di lingkungan itu seperti air, tanah, cahaya, suhu, kelembapan, oksigen, dan sebagainya.
0 comments :
Post a Comment