Biologi junior - Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume, dan jumlah sel yang bersifat irreversibel atau tidak dapat kembali ke kondisi semula. Perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan meliputi pertumbuhan dan diferensiasi atau spesifikasi. Perkembangan bersifat reversibel atau masih dapat kembali ke kondisi semula.
Pertanyaan :
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup! Berikan beberapa contoh!
Jawaban :
Jika dilihat berdasarkan sumbernya, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup atau organisme dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Faktor internal (faktor dari dalam)
2. Faktor eksternal (faktor dari luar)
a. Faktor Genetik
Faktor internal yang pertama adalah gen, yaitu substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke turunannya. Gen mengatur sifat organisme dan pola pertumbuhan makhluk hidup.
Sebagai contoh, seorang anak yang memiliki faktor genetik berupa tubuh besar akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang dengan perawakan besar. Tapi tentu saja, faktor genetik ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Begitu pula halnya dengan seorang gadis yang memiliki faktor gen berupa rambut keriting. Seiring dengan waktu rambut gadis tersebut akan tumbuh mengikuti pola yang sudah diatur oleh gen sehingga dihasilkan rambut keriting.
b. Faktor Hormon
Selain faktor genetik, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup juga dipengaruhi oleh faktor hormon. Hormon merupakan zat kimia tertentu yang diproduksi oleh kelenjar penghasil hormon. Hormon umumnya memiliki efek atau fungsi tertentu yang spesifik.
Sebagai contoh, tumbuhan memiliki fitohormon yang berperan untuk merangsang pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel. Manusia memiliki hormon pertumbuhan somatotrof yang berperan penting dalam pembelahan sel, sintesis protein, dan pertumbuhan tulang.
Pengaruh hormon terhadap pertumbuhan manusia dapat diamati dengan jelas. Manusia yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami pertumbuhan raksasa yang disebut gigantisme. Sebaliknya, jika kekurang hormon, manusia akan mengalami pertumbuhan kerdil.
a. Makanan atau nutrisi
Untuk dapat tumbuh dan berkembang, makhluk hidup memerlukan energi. Makanan merupakan bahan baku atau sumber energi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Kualitas makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
Jika kebutuhan organisme akan nutrisi sebagai sumber energinya terpenuhi, maka metabolisme akan berlangsung dengan baik sehingga pertumbuhan dan perkembangan juga dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika kekurangan nutrisi pertumbuhan akan terganggu.
b. Air dan Kelembaban
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Air menjadi salah satu bahan pelarut untuk berbagai reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh.
Banyaknya kandungan uap air di udara disebut kelembaban. Sama seperti air, kelembaban udara juga mempengaruhi pertumbuhan. Kelembaban berperan penting dalam proses penguapan, pemanjang sel, dan stabilitas bentuk sel.
c. Cahaya
Sama seperti air, cahaya juga dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. Manusia membutuhkan cahaya untuk membantu pembentukan vitamin D dan merangsang pembentukan tulang.
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan dapat diamati dengan jelas. Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk fotosintesis sehingga cahaya yang tersedia secara tidak langsung berpengaruh terhadap ketersediaan makanan.
Selain itu, cahaya juga mempengaruhi kinerja beberapa hormon pada tumbuhan. Keberadaan cahaya dapat menghambat dan merusak hormon auksin yang terdapat di ujung batang. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga menjadi pucat.
d. Suhu
Agar dapat tumbuh dan berkembang, makhluk hidup harus berada di tempat dengan suhu yang sesuai. Sebagain besar organisme tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan yang terlalu ekstrem yaitu terlalu panas atau terlalu dingin.
Makhluk hidup akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu optimum mereka. Sebagai contoh, tanaman padi yang ditanam pada awal musim kemarau lebih cepat tumbuh dan dipanen daripada tanaman padi yang ditanam di musim penghujan sebab pada awal musim kemarau suhu udara rata-rata relatif tinggi.
Selain itu, suhu juga mempengaruhi kinerja enzim, yaitu zat biokatalisator yang berfungsi mempercepat reaksi yang berlangsung dalam tubuh. Suhu yang ekstrem dapat menghambat kerja enzim atau merusaknya sehingga metabolisme tubuh berlangsung lambat.
Pertanyaan :
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup! Berikan beberapa contoh!
Jawaban :
Jika dilihat berdasarkan sumbernya, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup atau organisme dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Faktor internal (faktor dari dalam)
2. Faktor eksternal (faktor dari luar)
#1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari makhluk hidup itu sendiri. Faktor ini berkaitan dengan substansi atau materi tertentu yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup dan memiliki peran dalam proses tumbuh kembang organisme.a. Faktor Genetik
Faktor internal yang pertama adalah gen, yaitu substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke turunannya. Gen mengatur sifat organisme dan pola pertumbuhan makhluk hidup.
Sebagai contoh, seorang anak yang memiliki faktor genetik berupa tubuh besar akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang dengan perawakan besar. Tapi tentu saja, faktor genetik ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Begitu pula halnya dengan seorang gadis yang memiliki faktor gen berupa rambut keriting. Seiring dengan waktu rambut gadis tersebut akan tumbuh mengikuti pola yang sudah diatur oleh gen sehingga dihasilkan rambut keriting.
b. Faktor Hormon
Selain faktor genetik, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup juga dipengaruhi oleh faktor hormon. Hormon merupakan zat kimia tertentu yang diproduksi oleh kelenjar penghasil hormon. Hormon umumnya memiliki efek atau fungsi tertentu yang spesifik.
Sebagai contoh, tumbuhan memiliki fitohormon yang berperan untuk merangsang pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel. Manusia memiliki hormon pertumbuhan somatotrof yang berperan penting dalam pembelahan sel, sintesis protein, dan pertumbuhan tulang.
Pengaruh hormon terhadap pertumbuhan manusia dapat diamati dengan jelas. Manusia yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami pertumbuhan raksasa yang disebut gigantisme. Sebaliknya, jika kekurang hormon, manusia akan mengalami pertumbuhan kerdil.
#2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar organisme. Faktor-faktor ini umumnya berasal dari lingkungan sekitar. Faktor ini merupakan faktor yang sama pentingnya dengan faktor internal sebab sama-sama mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup.a. Makanan atau nutrisi
Untuk dapat tumbuh dan berkembang, makhluk hidup memerlukan energi. Makanan merupakan bahan baku atau sumber energi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Kualitas makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
Jika kebutuhan organisme akan nutrisi sebagai sumber energinya terpenuhi, maka metabolisme akan berlangsung dengan baik sehingga pertumbuhan dan perkembangan juga dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika kekurangan nutrisi pertumbuhan akan terganggu.
b. Air dan Kelembaban
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Air menjadi salah satu bahan pelarut untuk berbagai reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh.
Banyaknya kandungan uap air di udara disebut kelembaban. Sama seperti air, kelembaban udara juga mempengaruhi pertumbuhan. Kelembaban berperan penting dalam proses penguapan, pemanjang sel, dan stabilitas bentuk sel.
c. Cahaya
Sama seperti air, cahaya juga dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. Manusia membutuhkan cahaya untuk membantu pembentukan vitamin D dan merangsang pembentukan tulang.
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan dapat diamati dengan jelas. Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk fotosintesis sehingga cahaya yang tersedia secara tidak langsung berpengaruh terhadap ketersediaan makanan.
Selain itu, cahaya juga mempengaruhi kinerja beberapa hormon pada tumbuhan. Keberadaan cahaya dapat menghambat dan merusak hormon auksin yang terdapat di ujung batang. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga menjadi pucat.
d. Suhu
Agar dapat tumbuh dan berkembang, makhluk hidup harus berada di tempat dengan suhu yang sesuai. Sebagain besar organisme tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan yang terlalu ekstrem yaitu terlalu panas atau terlalu dingin.
Makhluk hidup akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu optimum mereka. Sebagai contoh, tanaman padi yang ditanam pada awal musim kemarau lebih cepat tumbuh dan dipanen daripada tanaman padi yang ditanam di musim penghujan sebab pada awal musim kemarau suhu udara rata-rata relatif tinggi.
Selain itu, suhu juga mempengaruhi kinerja enzim, yaitu zat biokatalisator yang berfungsi mempercepat reaksi yang berlangsung dalam tubuh. Suhu yang ekstrem dapat menghambat kerja enzim atau merusaknya sehingga metabolisme tubuh berlangsung lambat.
0 comments :
Post a Comment